Workshop Kurikulum
Prodi Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM
Workshop Kurikulum Prodi S2 Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM tanggal 3 Juli 2024 telah dilaksanakan di Hotel Swiss-belboutique Yogyakarta, secara hybrid.
Workshop Kurikulum oleh Prodi S2 KMK dilaksanakan dengan tujuan untuk membahas secara implisit dan eksplisit terkait aspek penting yang terbagi menjadi 3 sesi, diantaranya yaitu membahas terkait Integrasi Mata Kuliah Prodi KMK, Program Fast-track, serta Pengembangan MOOC (Massive Open Online Course). Pada pertemuan Workshop Kurikulum ini dipimpin oleh Bapak Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo.
Sesi pertama, membahas terkait Integrasi Mata Kuliah Prodi KMK yang menghasilkan beberapa point penting seperti diperlukannya penambahan jumlah SKS, adanya rencana integrasi mata kuliah biostatistikk dan metode penelitian, pengidentifikasian regulasi pengajar, serta research expo MKDU MMR akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2024. Selain itu juga menghasilkan point penting lainnya seperti terdapat 3 MKDU terintegrasi diantaranya patient safety, metode penelitian, dan biostatistik, dan juga perlu adanya pemaksimalan research expo, pemanfaatan data DDC. serta magang di RS jejaring AHS. Pembahasan terkait mata kuliah magang, Pak Gugu menjelaskan bahwa beberapa NGO sudah banyak menawarkan program magang bagi mahasiswa yang membutuhkan. Selain itu juga perlu mitigasi lebih lanjut jika mahasiswa lebih memilih tempat kerjanya dijadikan sebagai tempat magang. Untuk laporan akhir sendiri dibuat dalam bentuk jurnal dan tetap mengacu pada JISPH.
Sesi kedua, terkait Program Fast-track, dimana program ini sudah disosialisasikan ke mahasiswa dan sangat disarankan oleh pihak Rektorat. Target dari program fast-track ini adalah mereka mahasiswa peminatan SIMKES yang akan bekerja di Dinas Kesehatan. Proses seleksi dari program fast-track ini yaitu melalui dokumen serta hasil wawancara. Program dapat dilangsungkan mulai tahun depan dengan catatan perlu lebih dimatangkan lagi mengenai pembagian perkuliahan persemester. Fast-track dapat dilakukan dengan S1 Kedokteran namun tanpa mengubah kurikulum, dengan catatan S2 harus selesai dalam waktu 3 semester. Bu Diyah juga menambahkan saran bahwa kedepannya dapat dilakukan program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), baik dalam bentuk summer course maupun micro credential.
Sesi ketiga, yaitu Pengembangan MOOC (Massive Open Online Course) dimana hingga saat ini telah mendapat banyak hibah dan beberapa digunakan untuk membeli alat baru seperti kamera. Terdapat beberapa update dari masing-masing minat seperti RKE yang telah mendapat hibah FK-KMK untuk membantu proses pembuatan video, serta modulnya juga sudah selesai hanya tinggal menunggu revisi dari dosen yang bersangkutan. Kemudian MMR, sudah ada script dan detail dari storyline itu sendiri yang akan digunakan untuk produksi video dan rencananya akan ada output 6 video sesuai SKS yang ada. KMPK, modul dan produksi video dengan total 12 video sudah selesai dan masih menunggu revisi dari dosen, serta masih perlu pengembangan storyline. Terakhir EkoKes, yang juga sudah melakukan produksi video dan modul, namun masih menunggu revisi dari dosen terkait. Timeline dari MOOC ini sendiri yaitu pada bulan November yang nantinya akan dimasukkan ke dalam MOOC UGM.