Universitas Gadjah Mada departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Buku
  • Membangun Inovasi di Era Pandemi

Membangun Inovasi di Era Pandemi

  • Buku
  • 4 March 2024, 14.43
  • Oleh: hpm.fk
  • 0

Profil

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH

Membangun Inovasi di Era Pandemi

oleh Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH

Sinopsis

Ada hikmah di balik musibah. Ungkapan tersebut menggambarkan isi dari Buku Membangun Inovasidi Era Pandemi.

Pandemi Covid 19 yang melanda dunia dan Indonesia sejak awal tahun 2020 diiringi dengan kelangkaan berbagai produk dan fasilitas kesehatan untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 di seluruhwilayah I ndonesia. Berdasar kondisi ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk dapat berperan di dalam mengatasi permasalahan akibat pandemi Covidl9. Upaya-upaya tersebut antara lain berupa kegiatan inovasi melalui sinergi lintas disiplin, multi disiplin dan kemitraan dengan multi pihak. Kebijakan alokasi anggaran, penentuan tema-tema penelitian dan tim Peneliti dilakukan secara sinergisdi tingkat Universitas melalui Direktorat Penelitian, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Perencanaan, Unit-Unit, Pusat Studi, Pusat Unggulan Iptek, Rumah Sakit Akademik bersama dengan Fakultas,Sekolah di lingkungan UGM. Riset inovasi dalam penanggulangan COVID-19 tersebut didukung oleh sinergi kerja sama dengan pihak di luar UGM melalui model n-Helix (Triple Helix, Quadruple Helix, maupun Penta Helix): UGM sebagai Pelopor Inovasi, Expertise Industri dalam Realisasi Ide Inovasi, Pemerintah sebagai Regulator dan Fasilitator, Organisasi Profesi sebagai pengarah Ethical Manner dan Professional Judgement, Fasilitas Layanan Kesehatan sebagai Life Laboratorydan Pengguna Utama hasil inovasi.

Berbagai riset inovasi yang telah dikembangkan selama masa pandemi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1) Pencegahan (preventing); 2) Pelacakan penularan (tracking contagion); 3) Obat dan vaksin (cure and vaccines); 4) Diagnostik dan pengujian (diagnostics and testing); 5) Kebijakan dan data (policy and data); 6) Aksi komunitas (community actions). Riset berbasis inovasi ini memiliki Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) pada level 7-9 yang merupakan pengembangan dari Riset Terapan yang memiliki TKT 4-6. Keberhasilan dalam melakukan hilirasi dan menerapkan hasil riset tersebut merupakan hikmah pada masa Pandemi Covid-19 ini.

Di dalam buku ini rangkuman hasil riset I novasi tersebut kemudian disajikan dalam Bab-Bab dengan tema PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DAN HILIRISASI INOVASI PRODUK UNTUK PENGENDALIAN PANDEMI COVID-19 dan PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN I NOVASI NONPRODUK UNTUK PENGEN DALIAN COVID-19.Perjalanan hilirisasi beberapa inovasi unggulan UGM bersinergi dengan mitra disajikan di dalam buku Membangun Inovasi di Era Pandemi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Harga: Rp178.000

Pemesanan dan pengiriman melalui Shopee pada jam kerja
Senin-Kamis : 09.00-16.00WIB
Jumat: 09:00-15.00WIB

Buku lainnya

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281

Email: hpm.fk@ugm.ac.id

Telp. +62 (274) 542900, 547659

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY