Reportase Virtual Bootcamp
Seminar dan Coaching Daring
“Meningkatkan Visibilitas Riset Kebijakan Kesehatan Melalui Penulisan Artikel Populer di Media Massa dan Digital”
27 November – 9 Desember 2024
Pada periode 27 November hingga 9 Desember 2024, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM telah menyelenggarakan acara Virtual Bootcamp yang terdiri dari Seminar dan Coaching daring bertajuk “Meningkatkan Visibilitas Riset Kebijakan Kesehatan Melalui Penulisan Artikel Populer di Media Massa dan Digital”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan civitas akademika dalam menyampaikan hasil penelitian dan kebijakan kesehatan dengan cara yang sederhana dan menarik melalui media massa dan digital. Acara ini diadakan secara online dan diikuti oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga dosen yang terdiri dari peserta coaching dan non-coaching.
Selaras dengan pilar ketiga SDGs yang berfokus menjamin kesehatan dan kesejahteraan bagi semua individu di semua usia dan misi FK-KMK UGM dalam menyebarluaskan hasil riset berbasis bukti, acara virtual boothcamp yang diikuti oleh dosen, peneliti, mahasiswa, dan alumni dengan minat kuat dalam penulisan artikel populer, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis artikel populer untuk media massa dan digital yang dapat menjembatani hasil penelitian terkait kesehatan dan praktik baik yang berfokus pada kesehatan dan analisis kebijakan kesehatan dengan masyarakat luas.
Kegiatan Virtual bootcamp ini diawali dengan E-Learning pembelajaran mandiri mengenai melalui platform LMS (Learning Management System). Peserta mempelajari materi tentang pentingnya menulis artikel populer, teknik penyederhanaan bahasa akademik, dan strategi publikasi di media massa. Materi ini disampaikan oleh narasumber ternama seperti Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, Ph.D., Gusti Grehenson, S.K.H., dan Anis Fuad, DEA.
Sebagai pengantar E-learning, Prof. Laksono menekankan pentingnya advokasi berbasis bukti dalam memengaruhi kebijakan secara efektif, menggunakan data ilmiah dan pengalaman sebagai landasan opini yang kuat. Pendekatan ini relevan dalam penulisan artikel populer yang bertujuan menyampaikan informasi kompleks secara sederhana untuk membangun opini publik. Prof Laksono memaparkan bahwa, penulis dapat mengolah bukti menjadi narasi yang menarik perhatian pembaca dan pengambil kebijakan. Strategi seperti mobilisasi komunitas, edukasi publik, dan penggunaan media membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat. Dalam artikel populer, pesan yang sederhana, inklusif, dan didukung fakta memperluas jangkauan audiens, menjadikannya alat advokasi yang kuat. Dengan integrasi bukti ilmiah dalam setiap tahap siklus kebijakan, artikel populer dapat mendorong perubahan kebijakan yang relevan dan berdampak luas.
Selanjutnya, Anis Fuad, seorang akademisi dari FK-KMK UGM, membagikan pengalaman menulis artikel populer di berbagai media seperti Kompas, Media Indonesia, dan The Conversation. Anis menjelaskan tahapan menulis, mulai dari identifikasi pemicu ide hingga promosi tulisan. Anis memaparkan bahwa kunci keberhasilan adalah memahami audiens dan menyesuaikan gaya tulisan dengan media yang dituju. Dalam proses ini, ia juga menyoroti tantangan seperti menyederhanakan topik kompleks, mengelola kritik dari editor, dan menjaga konsistensi serta integritas sebagai penulis. Tips berinteraksi dengan editor meliputi keterbukaan terhadap masukan dan komunikasi yang profesional. Selain itu, ia merekomendasikan pemanfaatan momentum seperti hari peringatan nasional untuk menciptakan tulisan yang relevan. Fokus pada lead atau teras berita yang menarik dan informatif juga menjadi strategi utama untuk mengundang perhatian pembaca.
Gusti Grehenson, S.K.H., Koordinator Peliputan Humas dan Protokoler UGM, membagikan tips menulis artikel populer yang layak muat di media massa. Dalam tugasnya, Humas UGM melakukan peliputan terkait kegiatan tridharma, MOU, kunjungan, rilis dosen atau mahasiswa, dan event berprestasi, yang kemudian dikurasi untuk diunggah di website UGM dan dikirim ke media massa melalui email. Ia menjelaskan langkah membuat berita menarik, dimulai dengan judul yang singkat, padat, dan memikat, diikuti lead atau teras berita yang lugas, informatif, dan menggunakan pendekatan 5W+1H. Penulisan berita harus fokus pada sudut pandang unik, seperti prestasi atau sisi humanis, dilengkapi foto pendukung yang relevan, humanis, dan bervariasi. Gusti juga menekankan pentingnya menyusun berita yang relevan dengan kebutuhan audiens media massa, agar publikasi dapat memperkuat citra dan reputasi institusi.
Sesi Coaching
Setelah E-learning, pada tanggal 30 November 2024 dilakukan Sesi Coaching dilaksanakan dalam dua sesi intensif bersama tim Kompas Institute. Sesi ini dilaksanakan untuk memberikan bimbingan lebih personal kepada peserta yang telah menyelesaikan pembelajaran e-learning dan mengunggah draft naskah mereka. Sesi ini dibagi menjadi dua bagian: “Pengembangan Draft Opini/Artikel Populer” dan “Penyempurnaan Opini/Artikel serta Strategi Publikasi di Kompas.” Ketiga fasilitator dari Kompas Institute—Paulus Tri Agung Kristanto, Evy Rachmawati, dan Khairul Anwar—memberikan materi pengantar, feedback langsung, dan strategi penulisan artikel populer.
Pada sesi pertama, narasumber menggali pengalaman peserta dalam menulis artikel populer di media massa dan memberikan panduan pengantar untuk meningkatkan kualitas tulisan. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif melalui forum Q&A, memungkinkan peserta untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam. Sesi kedua berfokus pada evaluasi draft peserta, termasuk sesi one-on-one coaching, seperti yang dilakukan untuk artikel bertema HIV/AIDS oleh I Wayan Cahyadi Surya Distira Putra.
Setelah sesi coaching, peserta diminta memperbaiki naskahnya berdasarkan feedback dan mengunggah versi final ke folder drive yang disediakan. Naskah yang telah diperbaiki kemudian dapat disubmit ke media massa atau platform digital seperti Kompas.id. Batas waktu pengumpulan naskah adalah Minggu, 1 Desember 2024, untuk memastikan kesiapan artikel sebelum publikasi.
Webinar Series
Setelah sesi Coaching, semua kelompok peserta mengikuti webinar series yang diadakan pada tanggal 2 Desember, 4 Desember dan 9 Desember 2024.
Webinar Seri 1 Virtual Botcamp yang diadakan pada 2 Desember 2024 menghadirkan Dr. I Made Andi Arsana, ST, ME, Ph.D, dari UGM dengan tema “Teknik Menyederhanakan Bahasa Akademik dan Membangun Narasi Menarik untuk Audiens Umum.” Dalam acara ini, Made Andi berbagi pengalaman menulis di media populer seperti Kompas dan The Jakarta Post, menekankan pentingnya kualitas data, narasi human interest yang kuat, dan alur cerita yang emosional. Ia juga membahas tips menulis populer, seperti menggunakan analogi dan relevansi isu untuk membuat artikel lebih mudah dipahami.
Pada 4 Desember 2024, dilaksanakan Webinar Seri 2 yang berfokus pada optimalisasi media digital bersama bersama The Conversation Indonesia. Pemateri pertama yaitu Robby Irfany Maqoma, Editor Lingkungan di The Conversation Indonesia, memaparkan pentingnya media digital untuk menyampaikan opini kebijakan secara efektif. Ia menekankan bahwa memanfaatkan momentum dan memahami audiens adalah kunci utama dalam meningkatkan visibilitas opini. Contohnya, penggunaan isu viral seperti judi online yang dikaitkan dengan kesehatan mental mampu menarik perhatian generasi muda. Robby juga menyarankan strategi multiplatform yang menyesuaikan konten dengan budaya platform tertentu, seperti Twitter atau media arus utama lainnya. Dengan konsistensi penerbitan, gaya bertutur yang khas, dan pemilihan platform yang tepat, penulis dapat membangun audiens loyal dan memperkuat dampak gagasan mereka terhadap kebijakan publik.
Aditya Prasanda, Editor Kesehatan di The Conversation Indonesia, sebagai narasumber ke-2, membahas pemanfaatan generative AI dan SEO untuk meningkatkan visibilitas artikel kesehatan. Aditya memulai dengan membahas pengertian SEO, riset kata kunci, hingga strategi optimasi artikel untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Peserta diajarkan menggunakan alat seperti Keyword Surfer dan SEMrush untuk menemukan istilah yang relevan dan populer di kalangan audiens. Dalam praktik optimasi, Aditya menekankan pentingnya menempatkan kata kunci pada elemen utama seperti judul, meta description, dan gambar, serta menggunakan format artikel menarik seperti listicle. Artikel yang informatif dan berkualitas juga berpeluang muncul di fitur Google Snippet dan People Also Ask. Dengan struktur yang ramah SEO dan konten berkualitas, artikel dapat bersaing di hasil pencarian. Selain itu, Aditya menegaskan pentingnya menjaga kredibilitas ilmiah dan menyeimbangkan antara idealisme dan jangkauan pembaca. Strategi ini memungkinkan artikel tidak hanya viral tetapi juga terpercaya.
Sesi akhir Webinar Series Virtual Bootcamp pada 9 Desember 2024 menghadirkan Prasidono Listiaji yang membahas “Dari Ide ke Narasi: Seni Menulis Opini & Artikel Kebijakan Kesehatan yang Menarik.” Narasumber membahas prinsip menulis yang mengutamakan penyampaian informasi tanpa menggurui pembaca, dengan ide segar dan angle relevan sebagai kunci. Peserta diarahkan menggunakan bahasa sederhana berbasis SPOK, mengintegrasikan anekdot, dan menjawab pertanyaan besar melalui angle tulisan. Prasidono menjelaskan bahwa, Dalam menulis features, cerita didahulukan sebelum informasi, sementara artikel opini menonjolkan sudut pandang dan data terbaru. Penekanan juga diberikan pada judul menarik, bridging yang kuat, dan ending yang memberikan kesan mendalam, menginspirasi peserta menciptakan narasi yang menarik dan efektif untuk kebijakan kesehatan.
Hasil dan Harapan
Dari kegiatan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan artikel populer yang siap dipublikasikan. Selain itu, peningkatan keterampilan komunikasi publik menjadi tujuan utama untuk memperkuat kontribusi FK-KMK UGM dalam mempromosikan kebijakan kesehatan berbasis bukti.
Penyelenggara Acara:
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM
Reporter:
Annisa Ristya Rahmanti, S.Gz, Dietisien, MS., Ph.D, Florisma Arista Riti Tegu