Review Kegiatan Bedah Buku “Kesehatan Global” Tahap I: Uraian mengenai Isi Buku
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan serta Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM telah menyelenggarakan kegiatan rutin Bedah Buku “Kesehatan Global” Tahap I: Uraian mengenai Isi Buku. Kegiatan ini dibuka dengan pengantar Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM untuk menyampaikan makna dan intisari dari kegiatan “Bedah Buku” yang akan rutin diadakan oleh Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. Kemudian diskusi dipandu oleh Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, M.Kes., MBA. selaku moderator, memberikan dan menanyakan pandangan serta makna unik dari buku “Kesehatan Global” yang diulas langsung oleh sang penulis buku dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D.
Keamanan kesehatan global telah menjadi ancaman yang serius bagi sistem kesehatan nasional dan masalah ini dapat mengakibatkan kerusakan besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu contoh kerugian ekonomi yang dialami suatu negara akibat munculnya outbreak suatu pandemik adalah di kawasan Afrika, yang dimana kerugiannya secara keseluruhan mencapai USD 30 Milyar. Indonesia pun pernah mengalami hal serupa saat menghadapi outbreak flu burung yang menanggung beban ekonomi mencapai RP. 4 Trilyun pada tahun 2004-2006, serta juga adanya penurunan perdagangan dan pariwisata nasional. Adanya ancaman keamanan kesehatan global mengakibatkan dampak kerusakan terhadap pembangunan ekonomi dan stabilitas negara serta perdagangan barang dan jasa, pariwisata, dan stabilitas demografi.
Health Security (keamanan kesehatan) dapat berupa ancaman penyakit menular atau tidak menular, serta bioterorisme, yang dimana adanya serangan biologi, atau pelepasan virus, bakteri atau agen biologi lainnya secara sengaja yang dapat membuat korbannya – orang, binatang atau tanaman – menjadi sakit atau bahkan mati (Centers for Disease Control and Prevention, 2016). Keamanan kesehatan dapat mempengaruhi stabilitas ketahanan nasional, karena ekonomi negara dan global dipengaruhi kesehatan masyarakat. Maka dari itu, isu kesehatan global menjadi perhatian dunia internasional. Meskipun isu kesehatan sebenarnya merupakan suatu permasalahan yang bersifat umum dan terikat erat dengan kondisi kesehatan individu secara internal, tapi mempunyai efek secara sosial yang tidak bisa dihindarkan. Efek tersebut bahkan bisa melintasi batas negara yang pada akhirnya menjadi sebuah fenomena global. Masalah kesehatan tidak hanya menimpa individu, namun masalah kesehatan juga menyangkut dan berimbas kepada kepentingan masyarakat.
Masalah kesehatan global terus menjadi masalah serius yang di hadapi setiap negara di dunia, yang terbaru dunia telah di gegerkan dengan masalah kesehatan yang serius yaitu COVID 19 yang mengancam seluruh dunia. Kurang lebih 213 negara mengdapi masalah yang sama yaitu masalah isu kesehatan masyarakat. Menurut Mahendrata Y (2020) Kesehatan global berfokus pada isu kesehatan dunia yang membutuhkan kerja sama lintas negara, bersifat multidisipliner, lintas sektor, dan bertujuan untuk meningkatkan dan mencapai kesetaraan status kesehatan masyarakat dunia. Faktor-faktor seperti meningkatnya mobilitas penduduk, globalisasi perdagangan, kejadian luar biasa penyakit yang berdampak global, perubahan iklim, dan disparitas status kesehatan antar negara telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya masalah kesehatan global. Semakin tinggi mobilitas orang dan barang lintas batas yang berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit, semakin banyak pula permaslahan yang perlu ditangani secara lintas batas, naik pada tataran regional maupun global. Kebutuhan akan hal ini indonesia belum didukung oleh ketersediaan sumber referensi yang membahas kesehatan global secara sistematis.
Kegiatan ini akan dilanjutkan ke agenda selanjutnya yakni Bedah Buku “Kesehatan Global” Tahap II akan mengundang pembahas untuk berdiskusi dan tanya jawab terkait isi buku lebih dalam.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!