Use of Routine Health Information Systems for Policy-making towards Universal Health Coverage in Decentralized Countries: a Comparative Analysis of Strategies Used in Indonesia and Philippines
Summary
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan salah satu pilar penting dari setiap sistem kesehatan, memberikan data yang diperlukan kepada perencana dan pengelola sistem kesehatan untuk pengambilan keputusan yang terinformasi. SIK mendukung kinerja sistem kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam konteks surveilans penyakit, pengendalian kualitas layanan kesehatan, dan mobilisasi sumber daya yang efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan SIK di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah telah meningkat pesat. Namun, data Sistem Informasi Rutin Kesehatan (SIRK) seringkali tidak dimanfaatkan sepenuhnya di negara-negara tersebut. Beberapa faktor yang menghambat penggunaan data SIRK termasuk masalah perilaku, teknis, dan organisasi. Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pandemi ini meningkatkan permintaan akan data yang lebih rinci dan mengubah cara pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan.
Studi kualitatif ini mengeksplorasi bagaimana para pembuat kebijakan di Indonesia dan Filipina menggunakan data SIRK untuk pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan dan implementasinya. Temuan menunjukkan bahwa data SIRK digunakan secara luas untuk perencanaan program kesehatan, pemantauan dan evaluasi, serta penetapan prioritas. Namun, terdapat hambatan seperti masalah teknis, kurangnya peralatan, dan kebijakan penggunaan data yang tidak konsisten. Pandemi COVID-19 juga memperburuk beberapa tantangan terkait SIRK, tetapi sekaligus menunjukkan potensi SIRK dalam respons krisis. Penting untuk memperkuat sistem pengumpulan data, meningkatkan interoperabilitas SIRK, dan membangun budaya penggunaan data yang lebih kuat di kalangan tenaga kesehatan dan pengambil keputusan.
HOT TALK #2 ” REKAM MEDIS ELEKTRONIK YANG MENDUKUNG DOKUMENTASI KLINIS DAN PELAYANAN KESEHATAN”
HOT TALKS #1 “DIGITAL HEALTH TRANSFORMATION, CURRENT STATE, AND CHALLENGE”
Open Course in Data Science
Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES), Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan membuka kesempatan bagi civitas akademika dan Alumni FK-KMK untuk mengikuti:
Open Course in Data Science
Pentingnya Data Sains untuk Kesehatan
Simak penjelasan tentang data sains dalam video hingga 1:53
Source: MSc Health Data Science, London School of Hygiene and Tropical Medicine
Deskripsi
Course ini memperkenalkan proses data sains untuk pengambilan keputusan dengan menghadirkan metode dan teknik yang berfokus pada informatika kesehatan. Peserta yang termasuk dalam kategori sebagai berikut dipersilahkan untuk mendaftar:
Adapun, untuk dapat mendaftarkan diri dalam course Anda perlu memiliki keterampilan dasar pengoperasian komputer:
Jadwal
Course akan berlangsung selama semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 dengan jadwal sebagai berikut:
Tim Pengajar
Guest Lecture
Prof. Magnus Boman Karolinska Institutet/ Kungliga Tekniska Högskolan Sweden
Fasilitator Laboratory Session/ Praktikum Data Science
Penanggung Jawab Course
Informasi Lebih Lanjut
Dimas Sumunar
Completion of Course
Sertifikat akan diberikan bagi peserta yang menyelesaikan course dan mengerjakan penugasan secara lengkap.
Acknowledgement
Course ini terselenggara melalui Skema Hibah Pengembangan Mata Kuliah Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2023.