Manajamen Program Kesehatan

Sinopsis

Guna menghasilkan program yang berkualitas maka diperlukan manajemen program yang dilakukan secara tepat pada setiap siklus program. Buku manajemen program kesehatan memberikan pemahaman yang komprehensif, kontekstual serta menawarkan panduan bagi pembuat program maupun praktisi kesehatan dalam mengelola program maupun proyek kesehatan. Buku ini secara detail menjabarkan elemen penting dalam manajemen program yang meliputi: konsep dasar manajemen program yang secara detail memberikan panduan agar pembaca memahami langkah-langkah dalam siklus program – proyek kesehatan; metode perencanaan program memberikan panduan agar pembaca memahami berbagai metode yang lazim digunakan dalam merencanakan program; aplikasi logical framework yang sangat cocok pada pengembangan program kesehatan; manajemen logistik memberikan panduan untuk menyusun, mengelola dan memelihara serta pelaksanaan monev obat dan logistik medik; supervisi menyediakan panduan persiapan supervisi dan tahapan supervisi terhadap program kesehatan; monitoring dan evaluasi memberikan panduan penerapan konsep monitoring dan evaluasi program kesehatan serta bagaimana memastikan keberlanjutan program yang memberikan panduan strategi menjaga efek keberlanjutan serta menilai kapasitas keberlanjutan program kesehatan. Dalam buku ini juga disajikan contoh-contoh aplikasi manajemen program yang telah dilakukan pada berbagai program di bidang kesehatan baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional serta hasil analisis kualitatif dan kuantitatif.

Harga: Rp66.000

Pemesanan dan pengiriman melalui Shopee pada jam kerja
Senin-Kamis : 09.00-16.00WIB
Jumat: 09:00-15.00WIB

Buku lainnya

Use of Routine Health Information Systems for Policy-making towards Universal Health Coverage in Decentralized Countries:

a Comparative Analysis of Strategies Used in Indonesia and Philippines

Sinopsis

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan salah satu pilar penting dari setiap sistem kesehatan, memberikan data yang diperlukan kepada perencana dan pengelola sistem kesehatan untuk pengambilan keputusan yang terinformasi. SIK mendukung kinerja sistem kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam konteks surveilans penyakit, pengendalian kualitas layanan kesehatan, dan mobilisasi sumber daya yang efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan SIK di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah telah meningkat pesat. Namun, data Sistem Informasi Rutin Kesehatan (SIRK) seringkali tidak dimanfaatkan sepenuhnya di negara-negara tersebut. Beberapa faktor yang menghambat penggunaan data SIRK termasuk masalah perilaku, teknis, dan organisasi. Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pandemi ini meningkatkan permintaan akan data yang lebih rinci dan mengubah cara pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan.

Studi kualitatif ini mengeksplorasi bagaimana para pembuat kebijakan di Indonesia dan Filipina menggunakan data SIRK untuk pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan dan implementasinya. Temuan menunjukkan bahwa data SIRK digunakan secara luas untuk perencanaan program kesehatan, pemantauan dan evaluasi, serta penetapan prioritas. Namun, terdapat hambatan seperti masalah teknis, kurangnya peralatan, dan kebijakan penggunaan data yang tidak konsisten. Pandemi COVID-19 juga memperburuk beberapa tantangan terkait SIRK, tetapi sekaligus menunjukkan potensi SIRK dalam respons krisis. Penting untuk memperkuat sistem pengumpulan data, meningkatkan interoperabilitas SIRK, dan membangun budaya penggunaan data yang lebih kuat di kalangan tenaga kesehatan dan pengambil keputusan.

Buku lainnya